Sunday, August 11, 2013

pengertian dan jenis puisi

PENGERTIAN DAN JENIS PUISI

Puisi adalah karya sastra padat yang sangat hemat dalam penggunaan kata-kata. Kekuatannya terletak pada kata-kata yang dipilih, dengan prinsip sedikit kata tapi banyak makna. Dengan kata lain, bisa disimpulkan bahwa puisi adalah karangan yang terikat oleh pemilihan diksi, rima dan suku kata dengan bentuk yang berangkap.

Jenis – jenis puisi :
Puisi epic, yaitu suatu puisi yang didalamnya mangandung cerita kepahlawanan, baik kepahlawanan yang berhubungan dengan legenda, kepercayaan maupun sejarah. Puisi epic dibedakan menjadi folk epic, yakni jika nilai akhir puisi itu dinyanyikan, dan literary epic, yakni jika nilai akhir puisi untuk dibaca, dipahami, dan diresapi maknanya.

2. Puisi naratif, Yakni puisi yang didalamnya mengandung suatu cerita, mejadi pelaku, perwatakan, setting, maupun rangkaian peristiwa tertentu yang menjalin suatu cerita. Jenis puisi yang termasuk dalam jenis puisi naratif adalah balada yang dibedakan menjadi folk ballad dan literary ballad. Ini adalah ragam puisi yang berkisah tentang kehidupan manusia dengan segala macam sifat pengasihnya, kecemburuan, kedenkian, ketakutan, kepedihan, dan keriangan. Jenis puisi lain yang termasuk dalam puisi naratif adalah poetic tale, yaitu puisi yan berisi dongeng-dongeng rakyat.

3. Puisi lirik, yakni puisi yang berisi luapan batin individual penyairnya dengan segala macam endapan pengalaman, sikap, maupun suasana batin yang melingkupinya. Jenis puisi lirik umumnya paling banyak terdapat dalam khazanah sastra modern Indonesia. Misalnya, dalam puisi-puisi Chairil Anwar, Sapardi Djoko Darmono, dan lain-lain.

4. Puisi dramatic, yakni salah satu jenis puisi yang secara objektif menggambarkan perilaku seseorang, baik lewat lakuan, dialog, maupun monolog sehingga mengandung suatu gambaran kisan tertentu. Dalam puisi dramatic dapat saja penyair berkisah tentang dirinya atau orang lain yang diwakilinya lewat monolog.

5. Puisi didaktik, yakni puisi yang mengandung nilai-nilai kependidikan yang umumnya ditampilkan secara eksplisit.

6. Puisi satiric,
yakni puisi yang mengandung sindiran atau kritik tentang kepincangan atau ketidak beresan kehidupan suatu kelompok maupun suatu masyarakat.

7. Romance, yakni puisi yang berisi luapan rasa cinta seseorang terhadap sang kekasih.

8. Elegi,
yakni puisi ratapan yang mengungkapkan rasa pedih dan kedukaan seseorang.

9. Ode, yakni puisi yang berisi pujian terhadap seseorang yang memiliki jasa atau sikap kepahlawanan.

10. Hymne, yakni puisi yang berisi pujian kepada Tuhan maupun ungkapan rasa cinta terhadap bansa dan tanah air





































No comments:

Post a Comment